The Importance of Loving Yourself
Belakangan ini, sering kali kita mendengar masalah mengenai bagaimana sulitnya untuk mencintai diri sendiri. Hal-hal seperti insecure saat melihat teman yang terlihat lebih dari kita, misalnya dia lebih cantik, dia lebih pintar, atau dia lebih kaya dari kita, hingga ketidakpuasan terhadap diri sendiri, misalnya merasa nilai yang kita dapatkan kurang besar, merasa tidak cantik, dan sebagainya.
Jika merasakan hal tersebut secara berlebih, tentunya kita akan sulit untuk berpikir positif, menjadi tertekan, takut untuk bertemu banyak orang, dan juga stress.
Kompas.com melansir Medical News Today, bahwa untuk peduli dan menyayangi diri sendiri sangat dibutuhkan orang yang bekerja keras, yang terus-menerus menantang diri sendiri, dan terobsesi pada kesempurnaan. Dari situ munculah sebuah tekanan yaitu keinginan untuk terus unggul daripada yang lain dan ingin segala sesuatunya sempurna selamanya. Menurut penelitian, sikap tersebut dapat membuat seseorang mengalami gangguan kesehatan mental dan fisik.
Terdapat 4 aspek dari self-love agar seseorang bisa mencintai dirinya apa adanya menurut laman Binus.ac.id:
Self-awareness
Kesadaran diri terhadap proses berpikir. Bagaimana pikiran mempengaruhi seseorang, dan bagaimana pengaruh dari emosi terhadap tindakan individu. Dengan begitu, kita menjadi tau bagaimana cara menanggapi berbagai situasi.
Self-worth
Ketika seseorang menyadari bahwa dirinya berharga, dan seseorang tiap orang tidak perlu memenuhi syarat atau kriteria apapun untuk merasa berharga.
Self-esteem
Saat individu merasa puas dan nyaman dengan siapa dirinya sebenarnya, dimana dirinya berada, hingga hal-hal yang dimilikinya. Self-esteem seseorang dapat meningkat jika ia memiliki tingkat self-worth yang baik.
Self-care
Tindakan seseorang untuk menjaga kesehatan dirinya. Banyak hal yang bisa kita lakukan dari self-care, seperti mendengarkan musik, menonton film, jalan-jalan, dan sebagainya.
Step untuk melatih rasa mencintai diri sendiri:
1. Mulailah hari dengan berpikiran positif! Misalnya dengan mengatakan bahwa hari ini semua akan baik-baik saja seperti biasanya, atau apapun yang membuat kamu tersenyum.
2. Makan dan minum yang menyehatkan tubuh.
3. Kelilingi diri dengan orang-orang yang mencintai dan selalu mensupport dirimu.
4. Stop membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Ingat bahwa tiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
5. Akhiri semua toxic relationship, apapun yang membuat dirimu selalu merasa kekurangan.
6. Keluar dari zona nyaman, mencoba sesuatu yang baru yang belum pernah kamu lakukan.
7. Ingat, bahwa kecantikan itu tidak dapat didefinisikan. Jangan merasa tidak sempurna, bahkan seorang model tidak terlihat seperti itu di dunia nyata.
8. Luangkan waktu untuk menenangkan diri kamu.
9. Perlakukan orang lain dengan cinta dan hormat, dengan begitu kamu dapat merasa lebih baik.
10. Maafkan dirimu sendiri, dan move on menjadi seseorang yang lebih baik.
Dengan mencintai diri sendiri kita akan tenang dalam menjalani hidup, mendapatkan kepuasan hidup, terbiasa untuk selalu hidup sehat, meningkatkan self-esteem, mudah untuk mengatasi stress, hingga mengurangi resiko terkena gangguan mental.
Jadi, yuk kita sayangi diri kita sendiri sebelum menyayangi orang lain! karena kita semua sangat berharga, dan pantas untuk bahagia.
Sumber:
Alodokter.com. 6 Desember 2020. Pentingnya Self-Love dan Cara Menerapkannya. Retrieved from: https://www.alodokter.com/pentingnya-self-love-dan-cara-menerapkannya
Binus.ac.id. 27 Februari 2020. 4 ASPEK SELF-LOVE. Retrieved from: https://psychology.binus.ac.id/2020/02/27/4-aspek-self-love/
Afifah, Mahardini Nur. 8 Maret 2020. Apa Itu Self Love?. Retrieved from: https://health.kompas.com/read/2020/03/08/193400268/apa-itu-self-love-?page=all#page2
Hays, Jessie. (n.d). 30 Ways to Practice Self-Love and Be Good to Yourself. Retrieved from: https://www.lifehack.org/articles/communication/30-ways-practice-self-love-and-goodyourself.html
Comments
Post a Comment